Friday, 2 August 2019

Sungkeman

Arti sungkeman sendiri berasal dari kata sungkem yang bermakna bersimpuh atau duduk berjongkok sambil mencium tangan. Arti dari kata sungkem adalah yang dilakukan oleh kedua pengantin kehadapan orang tua serta keluarga yang lebih tua(pinisepuh) dari kedua belah pihak, menunjukkan. Ritual sungkem ini awalnya berasal dari ritual pernikahan masyarakat Jawa.


Salah satu unsur utama dalam ritual sungkeman adalah untaian kalimat sungkem, di mana untaian kalimat tersebut diucapkan oleh kedua mempelai dan ditujukan kepada orangtua dan mertua. Sesi sungkem dilakukan pasca ijab kabul selesai dilaksanakan. Pada pelaksanaannya, ada beberapa cara yang biasa dilakukan.


Acara selanjutnya yaitu sungkeman yang akan lansung dilanjutkan dengan saweran, dan akan dipimpin oleh Ibu (_____) kepadanya dipersilahkan. Closing Alhamdulillah, rangkaian acara akad nikah sampai dengan prosesi sungkeman dan saweran telah dilewati dengan baik. Saat acara pernikahan, sebagian besar orang pasti menemukan adanya acara sungkeman kepada ayah dan ibu mempelai wanita.


Sungkeman

Nah di tengah acara sungkeman itu, biasanya dibacakan kata-kata menyentuh berisi mulai dari mengenang masa kecil saat orang tua membesarkan mempelai, mohon restu untuk pernikahan, minta bimbingan, dan ucapan terima kasih kepada orang tua. Biasanya dimulai dari ibunda masing masing, ayah lalu bergantian kepada mertua. Lalu kalo MC yang memandu, bagaimana caranya? Contoh Teks MC Pernikahan Manten Bahasa Jawa Krama - Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh untuk teks mc dalam suatua pernikahan atau kalau dalam bahasa jawa sering di katakan manten dengan bahasa jawa yang baik dan benar.


The bride and the groom will utter their feeling of gladness and gratitude for being raised by the parents. They are apologizing for many mistakes which has been done along the years. Salajengna, tawis insan anu iman tur soleh, Eling kana purwa dumadi. Ti mendi nya kawit, ti mana nya asal.


Sungkeman

Cukang lantaran diyugakeun ku ibu rama. Terima kasih ya Allah, Engkau telah berikan aku ayah dan ibuku. Kepada Ibu Kandung Ibu, ijinkan kami kali ini tuk bersimpuh di pangkuanmu, tuk sekali lagi merasakan. SUNGKEMAN Ceremony: While they kneel, the couple will ask for the blessing of their parents: first from the parents of the bride, then from the parents of the bridegroom. After the ritual, the bridegroom wears again his keris.


Menikah memang jadi momen yang sangat sakral. Mengingat sebagai anak, kita akan memasuki gerbang baru kehidupan yang sama sekali lepas dari orang tua. Nggak heran kalau prosesi sungkeman biasanya lekat dengan air mata karena ada hati yang bicara. Bacanya saja sudah haru biru, kira-kira nanti pas mengalami sendiri, bisa tahan tangis nggak ya?


This tradition is usually done among close relatives only. Sungkeman not only done by shaking hands. Metaphorically, and realistically.


The bride will leave the family, and life together with her own husband in peace. Terakhir adalah acara sungkeman. Kedua pengantin akan diminta mencium tangan kedua orang tua mereka secara bergantian di tempat yang telah disediakan.


Upacara sungkeman sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, namun sangat identik dengan tradisi Jawa. Acara ini pun menjadi penanda bahwa acara akad nikah ini selesai. Upacara sungkeman yang memiliki makna sangat baik ini, sangat dianjurkan karena terkadang kita tidak memiliki waktu yang tepat untuk mengatakan “maaf” atau “terimakasih” kepada orang tua. Pada umumnya tradisi sungkeman dilaksanakan oleh orang-orang yang lebih muda terhadap orang yang lebih tua atau dituakan. Namun kebanyakan dan lazimnya aktivitas ini dilakukan oleh seorang anak kepada orang tuanya.


Bagi masyarakat Jawa tradisi sungkeman ini merupakan tradisi yang sudah turun temurun semenjak dulu. Then they do sungkem also to parents of the groom. The sungkem ceremony is very touchy for the parents as well as for the newlyweds.


Sungkeman

The parents wholeheartedly accept their children’s love and devotion and at the same time, they give the. Menyatukan dua insan yang berbeda prinsip memang bukanlah hal mudah. Terlebih mengingat mencari tambatan hati membutuhkan waktu yang lama.


Proses adaptasi terkadang menimbulkan percekcokan, entah itu karena hal-hal sepele berbau kecurigaan, kurangnya komunikasi, hingga kehadiran pihak-pihak tertentu yang dicurigai menjadi orang ketiga dalam tali percintaan yang mereka jalin.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Popular Posts